Program Final & Lebaran

Festival Teater Jakarta 2022

Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta bersama Dinas Kebudayaan DKI Jakarta serta seluruh Perhimpunan Teater Wilayah dan Sudin Kebudayaan di 5 wilayah Kota DKI Jakarta, menyelenggarakan Festival Teater Jakarta (FTJ) ke-49 yang dibagi menjadi Final FTJ sepanjang 1-9 Oktober 2022 dan Lebaran Teater pada 1-12 Desember 2022.

FTJ Final tahun ini diikuti 15 grup Teater Finalis dari lima wilayah kota administrasi se-DKI Jakarta, yaitu Kelompok Sandiwara Mantaka, Rawamangun Concept, Sun Community (Jakarta Timur); D’Lakon Aktor Panggung, Teater Jannien, Teater Confeito (Jakarta Barat); Teater Cahaya, Teater diRI, Tetaer Laut (Jakarta Utara);. Madilog Act, Teater Ciliwung, Teater K (Jakarta Selatan); serta Teater Anala, Teater Petra dan Teater Sapta (Jakarta Pusat).

Pada perhelatan program final Festival teater ke-49, Komite Teater dewan kesenian jakarta berusaha menyediakan ruang, tidak hanya bagi para finalis lomba dari setiap wilayah asosiasi, melainkan juga berusaha mewadahi kelompok disabilitas, komunitas teater anak, komunitas teater remaja dan komunitas teater kampus. 

Selain hadirnya berbagai pertunjukan di program final, para finalis pun disediakan ruang untuk membicarakan pertunjukan mereka kepada audiens melalui ruang “Diskusi Penciptaan”. Diskusi penciptaan ini dimaksud untuk mengejawantahkan hasil pertunjukan ke dalam bahasa tutur, terutama sebagai proses untuk mendalami dan merefleksikan pertunjukan bersama para penonton.

Selain itu, perbedaan mencolok yang berusaha dihadirkan dalam festival teater jakarta 2022 ini tentu saja dengan maksud bahwa, festival teater jakarta dapat menjadi laboratorium dalam membentuk, mengembangkan dan meningkatkan proses berteater di Jakarta. Di samping itu, Festival teater jakarta tidak hanya berhenti pada pada program final. Pembeda tahun ini juga dapat dilihat dari kehadiran program lebaran teater. 

Program lebaran teater ini sendiri diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater jakarta pada tahun berjalan. Di samping itu, tentu saja usaha untuk mendorong dan meningkatkan apresiasi publik pada karya yang dipentaskan. Momen itu akan ditandai dengan presentasi karya grup teater terbaik Jakarta hasil lomba dari berbagai kategori komunitas, jalur kurasi, jalur tradisi, serta pertunjukan undangan dari luar negeri.

Selain penampilan dari berbagai karya terbaik yang akan hadir dalam lebaran teater, beberapa rangkaian kegiatan lain pun ikut menjadi bagian penting dalam perhelatan lebaran teater, diantaranya diskusi, artis talk dan Pesta Rakyat.

Pada sesi diskusi, akan ada empat tema besar yang diangkat untuk dijadikan refleksi maupun dapat ditindaklanjuti diantaranya: Diskusi I, Teater dan Perubahan Sosial, Diskusi II, Teater, Teknologi dan Sains, Diskusi III Teater dan Tradisi, dan diskusi IV, Teater dan Disabilitas. Sedangkan pada artis Talk, para penampil, baik peserta grup terbaik Festival Teater Jakarta dan komunitas undangan dari dalam dan luar negeri, akan membicarakan karya mereka di dalam forum bersama para penonton.

Untuk pesta rakyat yang berusaha dihadirkan dalam lebaran teater, kegiatan ini dimaksud agar dapat digunakan sebagai momen memasuki pintu kehidupan dunia pasca pandemi. Bahwa pada dasarnya, pesta rakyat selain menjadi ruang apresiasi seni, ruang ini juga dapat menjadi proses diedarkannya momen bahagia sebagai manusia yang tak pernah selesai dengan keadaan hidupnya.